REVITALISASI PASAR RAKYAT HANYA FISIK MALAH TAMBAH BEBAN PEDAGANG
21 Februari 2019 - 18:16 WIB
Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Tradisional (IKAPPI),
Abdullah Mansuri menilai, menilai upaya pemerintah merevitalisasi 4.211 pasar
rakyat sepanjang 2015-2018 belum berdampak signifikan terhadap daya saing dan
kualitas pasar rakyat. Selama ini pemerintah cenderung memfokuskan diri kepada
pembangunan fisik. Sisi nonfisik justru diabaikan. Akibatnya, revitalisasi
pasar tidak menambah baik minat pedagang maupun pembeli untuk berniaga di pasar
yang baru.
Sekjen Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia
(APPSI), M. Maulana mengatakan, banyak masalah yang dialami oleh para pedagang
di pasar rakyat yang telah direvitalisasi. “Misalnya dalam hal retribusi,
para pedagang sangat sering tidak diajak diskusi dan sosialisasi mengenai
besaran retribusi pascarevitalisasi. Akhirnya sering kali mereka menilai pasar
yang telah direvitalisasi justru menimbulkan beban baru bagi mereka.” Di sisi lain, pemerintah juga belum
menjamah persoalan nonfisik yang lebih krusial di pasar rakyat. Salah satunya,
terkait masih panjangnya rantai distribusi barang dari produsen menuju pedagang
pasar. Wartawan: Yustinus Andri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar